Blog Motivasi | Pengembangan Diri | Kiat - Kiat Sukses | Manajemen Diri | Refleksi Hidup | Inspirasi Sukses | Motivasi Hidup

Hikmah Dari Pesan Ibu

blog motivasi, pengembangan diri, motivasi diri,motivasi hihdup, motivasi sukses
Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya!"

"Tidak Dik, saya mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak.

Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak Dik, saya sudah kenyang."

Sambil berkukuh mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om."

Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya."

Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan restoran.

Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, "Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?"

"Om, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Om bukan hasil dari menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu."

Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira.

Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu."

Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Om. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."

Teman-teman yang luar biasa,

Ini sebuah ilustrasi tentang sikap perjuangan hidup yang POSITIF dan TERHORMAT. Walaupun mereka miskin harta, tetapi mereka kaya mental! Menyikapi kemiskinan bukan dengan mengemis dan minta belas kasihan dari orang lain. Tapi dengan bekerja keras, jujur, dan membanting tulang.

Jika setiap manusia mau melatih dan mengembangkan kekayaan mental di dalam menjalani kehidupan ini, lambat atau cepat kekayaan mental yang telah kita miliki itu akan mengkristal menjadi karakter, dan karakter itulah yang akan menjadi embrio dari kesuksesan sejati yang mampu kita ukir dengan gemilang.

Salam sukses luar biasa!

Oleh : Andrie Wongso

13 Komentar untuk "Hikmah Dari Pesan Ibu"

Ceritanya memberikan inspirasi. Very nice! Btw, di blog ini gak bisa langganan via RSS Feed ya Pak? Kalau via email agak repot. Tapi gapa2 sih, cuma masukan aja. Thanks postingnya. ;)

sebuah pelajaran sangat berharga dan mulia, agar kita selalu mengandalkan kerja keras kita untuk mendapatkan sebuah hasil..

Thanks sharing nya Mas, nice post dan sangat menginspirasi....

Salam kenal mas...2 hari lalu saya sudah sempat mampir ke blog ini..Saya mengisi komen di widget shoutmixnya... Terimakasih atas postingannya..sungguh menggugah semangat. Memang sudah selayaknya kita memiliki sikap positif dan terhormat dalam menghadapi tantangan hidup di dunia ini.salam hormat. -Alfred-

thanks for the visit n comment everyone :)

hebat..
cerita sederhana yang benar2 menggugah hati dan pikiran...

postingan yg keren..
makasih ats ceritanya..
salam kenal sobat..

thanks for the comment n visit mas :)

thansk for the visit n comment mas :D :X

Bravo mas buat ceritanya. Itulah kekayaan yg sesungguhnya!

memang benar2 luar biasa tapi artikel ini mirip sangaaaaaaaaaaaaaaaaat mirip dengan artikel yang saya baca.......
hanya saja setting tempatnya yang berbeda..........
artikel yang pernah saya baca itu settingnya di dalam kereta
klo ini di restoran

but it's nice post mas......
tetep smangadh.......
(yang penting tujuan pembelajarannya kan???)

thanks for the visit n comment mas :)

Dapatkan trafik dan backlink gratis dengan memberikan komentar di Blog Motivasi Sukses ^_^

Back To Top