Blog Motivasi | Pengembangan Diri | Kiat - Kiat Sukses | Manajemen Diri | Refleksi Hidup | Inspirasi Sukses | Motivasi Hidup

Sudah Benarkah Doa Yang Anda Panjatkan Selama Ini?

blog motivasi sukses
Sahabat blog motivasi sukses, ada sebuah kisah menarik yang sangat menyentuh yang patut anda simak.

Seperti yang pernah saya baca di aktionpLan.com dikisahkan bahwa suatu ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu. Sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri sebab memang begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tidak istimewa. Namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya mobil Mark-lah yang paling tidak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya. Yah, memang mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua. Sebab mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka sekencang - kencangnya. Di setiap jalur lintasan telah siap 4 mobil dengan 4 pembalap kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan jalur terpisah diantaranya.

Namun sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat - kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam dengan tangan bertangkup memanjatkan doa. Lalu semenit kemudian ia berkata "Ya, aku siap!"

Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat - kuat. Semua mobil itupun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak - sorai, bersemangat dan menjagokan mobilnya masing - masing.

"Ayo...ayo...cepat...cepat...maju...maju", begitu teriak mereka. Ahha... sang pemenang harus ditentukan. Tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan... Mark lah pemenangnya. Yah, semuanya senang begitu juga Mark. Ia berucap dan berkomat - kamit lagi dalam hati "Terima kasih."

Saat pembagian piala tiba Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?" Mark terdiam. "Bukan, Pak. Bukan itu yang aku panjatkan" kata Mark. Ia lalu melanjutkan "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. Aku hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.

Sahabat, terkadang dalam hidup ini kita kerap berdoa. Tetapi lebih sering doa kita tampaknya tidak terkabul. Adakah yang salah dengan doa kita? Ataukah Tuhan memang tidak mau mengabulkan doa kita? Mungkin kita perlu berhenti sejenak. Mengambil waktu menginstropeksi diri, mengevaluasi perjalanan hidup kita. Karena barangkali diantara doa - doa yang kita panjatkan terselip keinginan - keinginan yang boleh jadi tidak adil bagi Tuhan dan orang lain.

Ingat, Tuhan mungkin menunda tetapi Dia tidak pernah menolak.
Inilah yang harus anda pahami. Mark telah memberikan contoh bagaimana semestinya doa yang benar itu. Doanya Mark mengingatkan saya pada sebuah penggalan doa dari seorang bijak yang berkata...

"Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk merubah apa yang bisa aku rubah. Berikanlah aku kesabaran untuk menerima apa yang tidak bisa aku rubah. Dan berikanlah aku kebijaksanaan dan hikmah untuk membedakan keduanya."

Sahabat blog motivasi sukses, sudah benarkah doa yang anda panjatkan selama ini?
14 Komentar untuk "Sudah Benarkah Doa Yang Anda Panjatkan Selama Ini?"

berarti gelandangan2 itu yg lontang lantung sampai tewas nyungsep di got, masih menunggu tuhan mengabulkan doa mereka yah??

Ingat Tuhan tidak akan merubah nasib seorang hamba sampai hamba itu sendiri yang secara sadar harus merubah apa2 yg ada dalam dirinya. Karenanya kita memiliki potensi untuk sukses jika kita berusaha dengan sungguh - sungguh. Bukan begitu?

BLOG MOTIVASI SUKSES
http://motivasi-arif.blogspot.com

Sungguh luar biasa Mas Arif. Kadang kita selalu minta sesuatu yang menguntungkan saja kpd Tuhan. Kita akan marah dan kecewa kalo tidak dikabulkan. Padahal, sebenarnya kita bisa meminta sesuatu yg MENGUATKAN kita jika kita tidak berhasil akan sesuatu. Kisah yg luar biasa..

benar banget mas Yudie doa yang terbaik menurut saya adalah dengan membiarkan Tuhan memberikan yg terbaik bagi kita. Karena Dialah yg lebih tahu apa2 yg kita tidak tahu. Bukan begitu?

BLOG MOTIVASI SUKSES
http://motivasi-arif.blogspot.com

sungguh sebuah renungan yang bijak, salam kenal mas dan ijin tuk tulis ulang. tq....

btw mampir ya di warung saya.

thanks for the visit tanahsirah :)silahkan di tulis ulang asalkan mencantumkan sumber aslinya :)

BLOG MOTIVASI SUKSES
http://motivasi-arif.blogspot.com

Salam motivasi mas Arif, linknya sudah saya pasang. Di tunggu link baliknya. Tq......

perlu merenung sejenak untuk menentukan kata iya apa tidak dalam artikel ini sebab berlainan dengan persepsi saya selama ini dan saya menarik benang merahnya bahwa kalo berdoa harus dengan tatakrama manusia pada Tuhan. sedangkan kemenangan mark adalah karena usaha dan kerja keras tanpa menihilkan doa, bukan karena mark tidak memohon untuk di menangkan dalam lombanya.

Uasaha memang penting bahkan teramat penting, tetapi tetap harus dibarengi dengan doa yg benar dan sungguh2 agar usaha kita lebih maksimal. Bukan begitu?

BLOG MOTIVASI SUKSES
http://motivasi-arif.blogspot.com

"Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk merubah apa yang bisa aku rubah. Berikanlah aku kesabaran untuk menerima apa yang tidak bisa aku rubah. Dan berikanlah aku kebijaksanaan dan hikmah untuk membedakan keduanya." Itu doa favoritku. Thanks for posting it!

thanks for the compliment mbak Fanda :) benar doa itu juga menjadi favorit saya :)

BLOG MOTIVASI SUKSES
http://www.motivasi-arif.blogspot.com

memang sangat jarang orang berdoa seperti itu, biasanya dalam suatu kompetisi kita hanya berpikir untuk menang bahkan untuk urusan doa sekalipun...tapi setelah membaca tulisan Mas Arif ini...mungkin lainkali saya harus merubah doa yang biasa saya gunakan....

benar apa yang dikatakan mas.setahu saya agar doa kita dikabulkan oleh Tuhan,kita doa bukan untuk diri kita sendiri tetapi juga orang lain

Dapatkan trafik dan backlink gratis dengan memberikan komentar di Blog Motivasi Sukses ^_^

Back To Top